PERAYAAN HARI ANAK DAN DISABILITAS SEDUNIA 2023

PERAYAAN HARI ANAK DAN DISABILITAS SEDUNIA 2023

Penulis : Binar Ayu Maulidina - Kelas 8F

Surabaya, 12 Desember 2023 – Hari Selasa ini menjadi saksi peringatan yang meriah untuk Hari Anak dan Disabilitas di Balai Pemuda Surabaya. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang hadir untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada anak-anak dan individu disabilitas.

Pada kesempatan kali ini yang terpilih sebagai perwakilan MTsN 4 Kota Surabaya adalah Binar Ayu Maulidina (8F), Djamal Susanto (8G), Rafif Athallah (8A), Jessica Arum Hardilian (8A), dan Zakiyah Darajat Eriska Putri (8F).

Acara dibuka dengan keceriaan dan semangat yang tinggi oleh sepasang pembawa acara. Mereka memandu seluruh rangkaian acara dengan penuh semangat, menjanjikan hari yang penuh makna bagi semua yang hadir.

Tarian pertama yang memukau, yaitu tari payung, menjadi pembuka yang sempurna. Sorakan meriah dari para penonton memenuhi ruangan, menciptakan atmosfer yang penuh kegembiraan.

Acara berlanjut dengan penyanyian lagu klasik “We Are The World”, yang diikuti oleh seluruh tamu yang hadir. Suasana haru terasa ketika semua bersatu menyanyikan lagu tersebut sebagai ungkapan solidaritas dan kasih sayang.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, kemudian memberikan alat bantu dengar kepada anak-anak disabilitas, menunjukkan perhatian dan komitmennya terhadap inklusivitas di kota ini. Acara semakin meriah dengan pembagian piala untuk para pemenang lomba cover lagu, lomba karya lukis, lomba cerpen, dan lomba vlog.

Selanjutnya, suasana semakin emosional dengan paduan suara menyanyikan “Indonesia Tanah Airku”. Seluruh hadirin terhanyut dalam kebanggaan akan keberagaman dan persatuan.

Lagu “Ku Tak Sendiri” karya Naomi Olivia mengisi ruangan, menciptakan momen yang penuh makna dan emosional. Setelah penampilan yang memukau, Wali Kota Surabaya memberikan sambutan, memuji dedikasi dan semangat anak-anak dalam acara ini.

Kejutan kembali hadir dengan penampilan tarian dari Japanese School Surabaya, menampilkan tarian tradisional Okinawa, “Eisa”. Acara ditutup dengan penampilan tari “Jejer Gandrung Kembang Menur”, menandai akhir dari peringatan yang luar biasa ini.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyampaikan terima kasih atas antusiasme dan partisipasi semua pihak. Ia juga memberikan apresiasi khusus kepada semua anak-anak yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hari yang penuh arti ini. Acara berakhir dengan kehangatan dan kebersamaan, menjadi momen berharga yang akan dikenang oleh semua yang hadir.

Tinggalkan Balasan